Tuhan Tak Pernah Gagal

* Click untuk Mendengarkan Lagu

TUHAN TAK PERNAH GAGAL *

By Jonathan Prawira

TUHAN semesta alam telah bersumpah, firman-Nya: “Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana.”-  (Yesaya 14:24)

Para penyembah TUHAN, kali ini saya mengajak kita kembali ke masa yang belum terlalu lama berlalu. Masa di mana kita masih mengetik menggunakan mesin tik. Lalu kita bandingkan dengan komputer – yang saya pergunakan untuk menulis artikel ini. Hal ini membuat saya sangat bersyukur. Mengapa? Karena ada satu tombol ajaib di komputer yang tidak pernah ada di mesin tik. Anda tahu tombol itu? Tombol DELETE alias tombol yang berfungsi menghapus kesalahan sebelumnya. Terpujilah penemu tombol DELETE di antara para penemu lainnya.

Bayangkan, dulu kala saya salah memencet atau ingin membatalkan apa yang saya tulis di mesin tik, saya terpaksa menarik kertasnya, menggulungnya menjadi bola, membuang ke keranjang sampah (seolah – olah menembakkan bola basket ke keranjang), mengambil kertas baru, menyusunnya, dan harus mengetik ulang dari mula lagi. Duh, repotnya!

Nah, berkat tombol DELETE, bila saya membuat kesalahan atau merasa gagal menyampaikan suatu pesan melalui tulisan, semudah saya menekan tombol DELETE sejekap mata itulah kesalahan itu lenyap dari pandangan. Mengapa saya membutuhkan tombol tersebut? Karena saya cenderung melakukan kegagalan.

Sekarang apa hubungannya dengan menyembah TUHAN? Begini, saya membayangkan TUHAN yang kita sembah, ternyata tidak pernah menggunakan tombol DELETE. Misalnya, ketika IA melihat manusia ciptaan-Nya jatuh ke dalam dosa karena bertemu dengan Iblis, TUHAN tidak perlu menekan tombol DELETE untuk mengulang kembali penciptaan mula – mula. Lalu setelah didelete, Ia mencegah manusia bertemu dengan Iblis. Tombol DELETE yang mudah diciptakan oleh manusia tentunya lebih mudah diciptakan TUHAN. Lalu mengapa TUHAN tidak menciptakan tombol tersebut untuk keperluan-Nya?

Sederhana. TUHAN yang kita sembah tidak pernah gagal. Apa yang Dia rencanakan selalu berhasil pada akhirnya. Saat kita mengalami kegagalan, TUHAN tetap dapat memanfaatkan kegagalan kita untuk menjalankan rencana-Nya mendatangkan kebaikan bagi kita. Bahkan Ia sanggup mengubah apa yang terlihat sebagai kenyataan buruk menjadi sesuatu yang baik sebagaimana yang disaksikan oleh Yusuf kepada saudara – saudaranya.

Seperti lirik lagu : TUHAN tak pernah gagal / Dalam segala yang Kau rencanakan / TUHAN tak pernah lalai / dalam segala hal yang Kau janjikan / Kau rancangkan hidup dalam damai sejahtera / hari depan yang penuh dengan harapan / Ku bersuka senantiasa karna ku percaya / ku ada di tangan yang kuat (Lagu TUHAN TAK PERNAH GAGAL, dalam Album NEVER GIVE UP) maka TUHAN memiliki rencana untuk memberikan kepada kita hari depan penuh harapan. Mari bangkit dan kembali melakukan apa yang perlu kita perjuangkan karena kita tahu kita menyembah TUHAN yang tidak pernah gagal.