MELANGKAH PASTI
By Jonathan Prawira
Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini. Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?" – (Keluaran 33:15-16)
Perjalanan mobil ke Watampone sebetulnya tidak terlalu lama. Tapi mengingat tubuh saya bakal ditempeli stiker “fragile” kalau dimasukkan bagasi pesawat terbang alias tidak tahan banting, saya berusaha tidur. Bukan lapar dan haus yang membangunkan saya, tapi siksaan kebelet yang ditambah goncangan dan belokan! Meskipun dipaksa tidur, saya malah bermimpi tentang toilet yang kering, bersih, dan wangi. Tapi dimana mendapatkan toilet seperti itu di sini? Pikir saya.
Bila tanpaMu ku, tak mau berjalan. Kau Tuhan yang membuat jalanku rata. Hanya denganMu ku b’rani bertindak, Kaulah yang meruntuhkan tembok penghalang.
Jadi terpaksa saya mengutarakan tuntutan alam ini. Pengemudi menjawab, “Tenang Pak. 30 menit lagi sampai ke WC.” Dan itu benar-benar terjadi. Waktu saya tanya mengapa ia bisa tahu persis, ia menjawab, “Saya hampir tiap hari bolak-balik Watampone-Makasar, Pak. Jadi sudah hafal setiap titik dari jalanan ini. Tempat makan yang enak, WC yang bersih, atau lokasi jalan berlobang dan rawan kecelakaan.”
Kau TUHAN yang menyertai, ku melangkah pasti menuju berkat yang telah Kau janjikan. BersamaMu ku alami, kebajikan kemurahan s’lalu mengikutiku di setiap jalan (lagu “Melangkah Pasti” dari album “Melangkah Pasti”)
Perjalanan hidup kita rasanya seperti itu. Berliku-liku, tidak ada pemandangan indah, penuh goncangan, kadang rawan kecelakaan dan kejahatan, serta yang paling melelahkan, rasanya tidak sampai-sampai ke tujuan yang kita dambakan. Tapi bersyukur, TUHAN kita pernah melewatinya dan tahu persis situasi dan kondisi jalannya. Ia tahu di mana tempat peristirahatan. Ia tahu kebutuhan kita dalam perjalanan. Dan yang paling penting, Ia tahu cara membawa kita sampai ke tujuan dengan aman. Jadi kita tetap dapat melangkah pasti, di tengah ketidakpastian hidup. Alami penyertaan TUHAN melalui penyembahan kita.
Salam inspirasi dari worship partner Anda - JP
Pencarian terkait:
0 komentar:
Posting Komentar