Selasa, 23 November 2010

Menjadi Tahu Atau Menjadi Mampu?


MENJADI TAHU ATAU MENJADI MAMPU?
by Jonathan Prawira

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." – (Matius 7:24-27)



Dalam berbagai kesempatan, saya selalu membagikan, bahwa yang kita alami saat ini bukanlah krisis seperti tahun 1998, tetapi lebih besar. Ini adalah seleksi global. Yaitu cara dunia menyeleksi di seluruh dunia, siapa yang naik, siapa yang turun di marketplace.

Untuk bisa bertahan, bahkan menang atas seleksi global, tergantung pada apa yang sedang kita kerjakan saat ini juga. Mari renungkan: apakah hal yang sedang kita kerjakan saat ini, membuat kita hanya semakin TAHU, atau menjadi semakin MAMPU? Di mana letak perbedaannya?

Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Misalnya, kita ingin naik pesawat. Pilot pertama menceritakan betapa luasnya pengetahuannya tentang seluk-beluk pesawat, cara menerbangkan pesawat, cara memperbaiki pesawat, bahkan sejarah pesawat. Kelemahannya hanya satu, ia belum pernah menerbangkan pesawat sungguhan. Maukah Anda diajak terbang oleh pilot yang pengetahuannya luas ini?

Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Sementara, pilot ke dua menceritakan, dia tidak terlalu tahu mengenai berbagai pesawat. Yang ia tahu hanya satu hal: ia mampu betul menerbangkan pesawat yang ingin kita naiki. Maukah Anda diajak terbang oleh pilot yang kemampuannya tinggi ini?

Jawaban kita menentukan: apakah kita sedang menjadi seperti pilot pertama atau pilot kedua. “Tahu” sesuatu hal adalah modal yang besar, tetapi “mampu” mengaplikasikan apa yang kita tahu (baik itu ilmu pengetahuan atau Firman TUHAN) itulah yang mengubah modal menjadi keuntungan yang membuat kita sukses material dan sukses spiritual.

Salam inspirasi dari worship (for success) partner Anda - JP

0 komentar:

Posting Komentar

 

Power of Worship & Inspiration © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates