Rabu, 24 November 2010

Never Give Up


By Jonathan Prawira

Jika Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami (Sadrakh, Mesakh, dan Abednego), maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala – nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu (Daniel 3:17-18)

Salam inspirasi!
Selama beberapa edisi kita telah mengulas filosofi worship (penyembahan). Mengapa menggunakan istilah YES THIS IS WORSHIP? Sebagai tema besar dari artikel ini? Para penyembah TUHAN, sebetulnya ungkapan di atas adalah apresiasi pribadi saya terhadap kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang berada dalam situasi sulit menyangkut masalah hidup atau mati. Saya terinspirasi melihat pemahaman worship yang mereka contohkan justru di saat mereka mengalami krisis.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego percaya bahwa TUHAN BERKUASA melakukan segala sesuatu. “Jika Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kmi…”
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego percaya bahwa TUHAN BERHAK menentukan segala sesuatu. “Tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
Ketiga penyembah TUHAN ini bukan bersaksi karena mereka ditolong TUHAN, disembuhkan TUHAN, diberkati TUHAN, atau mengalami mujizat TUHAN. Mereka bahkan tidak tahu sama sekali apa yang akan Tuhan lakukan. Pun demikian, mereka tetap mengambil risiko bersaksi lebih dahulu, bahwa mereka akan tetap menyembah TUHAN dalam suka atau duka, sehat atau sakit, kaya atau miskin, berhasil atau gagal, keadaan baik atau buruk, hidup atau mati. Seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang mengalami kemuliaan TUHAN di tengah dapur api, kita pun akan mengalami kemuliaan yang sama asalkan kita berani bersaksi kepada dunia, bahwa kita akan tetap menyambah TUHAN dalam segala keadaan seperti lagu Ku tak akan menyerah : “Ku tak akan menyerah / pada apapun juga / sebelum kucoba / semua yang kubisa / tetapi ku berserah / kepada kehendak-Mu / hatiku percaya / TUHAN punya rencana/

 Pencarian Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Power of Worship & Inspiration © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates