Selasa, 23 November 2010

Saat Kehilangan Sahabat Seperjuangan


* Click judul untuk mendengarkan lagu

by Jonathan Prawira
 
Dan mereka [Daud dan kaumnya] meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang – (2 Samuel 1:12)



Sama seperti dalam peperangan sesungguhnya, di marketplace keberadaan rekan seperjuangan atau sekutu amat mendukung kita untuk merebut kemenangan. Tapi ada saatnya kita harus siap kehilangan sahabat seperjuangan itu dengan berbagai penyebab. Dan yang pernah tahu apa rasanya kehilangan sahabat seperjuangan yang cocok itu akan setuju dengan saya bahwa ini menyakitkan dan kadang menggoyahkan.

Itulah mengapa bagi yang memiliki sahabat seperjuangan, jagalah dan nikmatilah hubungan itu sebaik mungkin. Ciptakanlah pengalaman-pengalaman baru yang semakin membangun kesolidan. Siapa tahu kolaborasi ini akan membuat pengaruh besar seperti Daniel dan Sadrakh-Mesakh-Abednego, Daud dan Yonatan, raja Daud dan para Triwira, atau Debora dan Barak. 

Tapi bagaimanapun persiapkan pula hati kita untuk menghadapi situasi di mana kita harus menempuh jalan yang berbeda dengan sahabat perjuangan kita. Caranya:
  • Miliki spirit rajawali: mandiri (berprinsip dan tegas dalam mengambil keputusan).
  • Miliki spirit singa: interdepensi (keterkaitan tapi bukan ketergantungan).
  • Miliki spirit rusa: berlindung dari musuh pada bukit batu (menaruh rasa aman pada sumber yang lebih kuat dan tetap seperti TUHAN).
  • Miliki spirit domba: cepat beradaptasi (membuka kemungkinan menerima sahabat lain).

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    Power of Worship & Inspiration © 2010

    Blogger Templates by Splashy Templates