Rabu, 24 November 2010

SQ for Success


SQ FOR SUCCESS
 by Jonathan Prawira

Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" – (Markus 9:23)

Mengapa melalui pujian saya berusaha membangkitkan iman kita? Karena sebetulnya orang bisa sukses karena mengimani atau mempercayai sesuatu. Baik percaya kepada TUHAN, percaya pada ilmu pengetahuan, percaya pada uang, percaya pada takdir, percaya pada berbagai bentuk ramalan, percaya pada cinta, dan sebagainya. Bahkan orang Ateis pun mempercayai sesuatu. Meskipun mereka tidak mempercayai TUHAN, mereka pasti mempercayai kemampuan diri sendiri.

Selama ini iman hanya banyak dikaitkan dengan hal-hal keagamaan atau surga. Bagaimana peranan iman atau SQ pada kesuksesan? Besar sekali. Saya berani berkata bahwa konsumen adalah orang yang berprinsip melihat dulu baru percaya. Sedangkan produsen adalah orang yang berprinsip percaya dulu baru melihat.

Apa yang dilihat manusia pada saat ini, itu semua dimulai dari percaya. Pesawat terbang diciptakan karena ada yang percaya manusia bisa terbang. Roket diciptakan karena ada yang percaya manusia bisa ke bulan. E-mail diciptakan karena ada yang percaya surat bisa sampai dalam waktu detik ke seluruh dunia. Obat diciptakan karena ada yang percaya segala penyakit bisa disembuhkan. Anda diciptakan karena ada yang percaya mereka akan mendapatkan anak yang baik dan hebat.

Ada dua jenis iman yang perlu kita miliki dan kembangkan:
  • Iman yang pasif (perisai iman). Iman yang membuat kita bertahan untuk percaya pada kemampuan diri sendiri. Meskipun yang lain meragukan kita, meremehkan pendidikan kita, mengungkit kesalahan kita, mengingat kegagalan kita, mengejek masa-lalu buruk kita, merendahkan latar-belakang kita, dan sebagainya.
  • Iman yang aktif (iman yang memindahkan gunung). Iman yang membuat kita bertindak dengan penuh keyakinan, semangat, dan berani. Meskipun yang lain ragu-ragu, putus-asa, takut, kuatir, dan sebagainya.

Bagaimana memiliki iman yang powerful sehingga menghasilkan kesuksesan? Sama seperti energi didapat dari sumber energi, iman didapat dari sumber iman kita. Semakin tepat porsi (tidak terlalu banyak sehingga lupa bekerja, tidak terlalu sedikit sehingga lupa agama) kita menyembah dan berdoa (=berhubungan dengan TUHAN) semakin besar kekuatan iman yang kita miliki.

Salam inspirasi dari SQ for success partner Anda - Jonathan Prawira.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Power of Worship & Inspiration © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates