Selasa, 23 November 2010

4 Tugas Pejuang Tuhan di Marketplace


4 TUGAS PEJUANG TUHAN DI MARKETPLACE
By Jonathan Prawira

Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya – (2 Timotius 2:3-4)



Marketplace adalah medan peperangan akhir-zaman yang bentuknya adalah persaingan di segala lini kehidupan. Kita adalah pejuang yang diutus TUHAN Sang Komandan ke tengah dunia. Apa misi pejuang TUHAN di marketplace?

#1 MELAWAN KERAJAAN GELAP. Inilah musuh utama kita. Mengapa perlu melawan iblis? Karena ia tidak sungkan pada orang baik. Ia hanya sungkan terhadap orang yang benar, berani, dan berkuasa menghadapi serangannya. Apa yang perlu kita pertahankan dari iblis? Iman, pengharapan, dan kasih. Apa yang perlu kita lawan dari iblis? Karena ia selalu berusaha mencuri, membunuh, dan membinasakan kita. Apa bentuk serangan iblis? Mulai dari kuasa gelap, perpecahan, pertengkaran, kebangkrutan, kemiskinan, kebodohan, sampai pemurtadan.

Efesus 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

#2 MENGALAHKAN DUNIA. Hal pertama dari dunia yang perlu dikalahkan adalah standar hidup. Standar hidup selalu semakin meningkat. Sehingga kalau tidak bisa mengikuti standar itu maka kita akan kalah. Dulu orang bersepeda dianggap sudah mewah, sekarang bermobil pun dianggap biasa-biasa. Dulu makanan sehat bisa diperoleh dengan harga murah, sekarang makanan junk-food pun sudah mahal. Tetapi berjuang berada di atas standar hidup hanyalah sebagian dari dunia yang perlu dikalahkan.

1 Yohanes 5:4-5 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?

Hal ke dua dari dunia yang perlu dikalahkan adalah: kedagingan. Ketika kita sudah berada di atas standar hidup, maka dunia berusaha menjadikan kita sahabatnya dan menjauhkan kita dari TUHAN. Ia menawarkan keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup supaya seseorang terlena dan lupa apa tujuan TUHAN memberikannya hidup berlimpah di dunia. Kalau sudah begitu, bisa-bisa ia pun terancam melepaskan hak hidup kekal di surga demi kenikmatan sesaat di dunia.

Yakobus  4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

#3 MEMATAHKAN SIASAT MUSUH. Seperti peperangan tidak terlepas dari pengkhianatan, spionase, dan pemberontakan, para pejuang TUHAN mau tidak mau mesti berhadapan dengan berbagai intrik musuh-musuhnya. Kita tidak memusuhi orang-lain, tetapi kita tidak bisa mencegah orang lain iri, benci, dendam bahkan memusuhi kita. Dan musuh itu akan berusaha menghancurkan keluarga kita, masa depan kita, persahabatan kita, hubungan dagang kita, karir kita, bisnis kita, pelayanan kita, bahkan nyawa kita dengan berbagai cara.

2 Korintus  10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Mematahkan siasat musuh bukan berarti harus menghancurkan hidup orang lain. Pejuang TUHAN tidak akan memiliki hati menjahati orang lain. Tetapi juga memiliki kecerdikan untuk tidak membiarkan dirinya dijahati orang lain.

Amsal 20:18. Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.

#4 MENYELAMATKAN JIWA. Tanpa kita sadari, melalui tahta, harta, talenta, dan cinta yang kita miliki, kita berpotensi menyelamatkan minimal orang-orang yang kita kasihi dari kemiskinan, kebodohan, kuasa gelap, bahkan kebinasaan di neraka. Tetapi orang yang sudah sungguh-sungguh merasakan kasih TUHAN pasti juga terpanggil untuk menyelamatkan sebanyak mungkin jiwa-jiwa.

2 Samuel 3:18 Maka sekarang bertindaklah, sebab TUHAN sudah berfirman tentang Daud, demikian: Dengan perantaraan hamba-Ku Daud Aku akan menyelamatkan umat-Ku Israel dari tangan orang Filistin dan dari tangan semua musuhnya."

1 Korintus  9:19. Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

Hadirat TUHAN bukanlah tempat perhentian akhir tetapi peristirahatan sementara sebelum berjuang kembali di dunia. Di hadirat TUHAN: roh pejuang TUHAN yang lelah diperkuasai kembali, hati pejuang TUHAN yang terluka dipulihkan kembali, pikiran pejuang TUHAN diperbarui hikmat kembali, tangan pejuang TUHAN diurapi dengan minyak baru kembali. Jadi mari bersama-sama dibentuk menjadi pejuang TUHAN melalui penyembahan kita di hadirat TUHAN.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Power of Worship & Inspiration © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates