Selasa, 23 November 2010

Burung yang Dipakai Tuhan


BURUNG YANG DIPAKAI TUHAN
by Jonathan Prawira

Alkisah suatu hari malaikat TUHAN mengumumkan supaya burung-burung berkumpul karena TUHAN ingin memilih satu burung untuk dipakaiNya. Saat berkumpul dengan bangga, setiap burung menceritakan kelebihannya.


Burung rajawali berkata dengan gagah, “Aku ini dikenal sebagai lambang kekuatan. Aku pantas dipilih.” Burung merak berkata dengan anggun, “Tapi aku ini dikenal sebagai lambang keindahan. Aku pantas dipilih. Burung murai berkata dengan merdu, “Tapi aku dikenal sebagai lambang penyanyi. Aku pantas dipilih.” Burung merpati berkata dengan lembut, “Kalian benar, tetapi ingat, akulah yang dikenal sebagai lambang surga. Aku paling pantas dipilih.”

Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara parau, “Aku juga ingin dipakai TUHAN.” Mereka menoleh ternyata burung gagak yang berkata. Suasana hening sejenak. Namun kemudian diikuti hingar-bingar tertawa dan kata-kata cemoohan. “Engkau burung yang merupakan lambang setan, sihir, kesialan, bahkan maut. Bagaimana mungkin engkau bermimpi bisa dipakai TUHAN?”

Malaikat TUHAN menenangkan suasana dan mengumumkan. “Burung yang akan dipakai TUHAN kali ini tidak boleh besar.” Rajawali terkejut karena badannya tidak kecil. “Tidak boleh indah untuk dilihat.” Merak malu karena bulunya indah. “Tidak boleh merdu untuk didengar.” Murai kecewa karena ia tidak bisa tidak berkicau. “Harus terbiasa membawa daging dan roti di mulutnya sejauh mungkin.” Merpati tahu paruhnya tidak bisa melakukannya. Para burung pun heboh dan bertanya-tanya siapa yang sanggup memenuhi permintaan TUHAN. Tiba-tiba suara parau yang sudah mereka kenal menjawab, “Aku bisa.”

Rupanya TUHAN hendak memberi makan nabi Elia yang sedang disembunyikannya dari kejaran musuh-musuhnya. Sehingga yang paling tepat melakukannya adalah burung gagak tadi. Apapun keterbatasan kita, kita diciptakan TUHAN untuk rencana indah dipakaiNya. Yang perlu kita lakukan hanyalah menyerahkan hidup kita kepada TUHAN dengan hati sebagai hamba. Dan TUHAN akan menjadikan diri kita yang biasa-biasa saja melakukan perkara yang luar biasa bersamaNya.

1 Raja-raja 17:4 Engkau [nabi Elia] dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."

0 komentar:

Posting Komentar

 

Power of Worship & Inspiration © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates