INSPIRASI LAGU HATI SEBAGAI HAMBA
By Jonathan Prawira
Ku tak membawa apapun juga / Saat ku datang ke dunia / Ku tinggal semua pada akhirnya / Saat ku kembali ke sorga / Inilah yang kupunya / Hati sbagai hamba / Yang mau taat dan setia / Pada-Mu Bapa / Ke mana pun ku bawa / Hati yang menyembah / Dalam roh dan kebenaran sampai slamanya / Bagaimana ku membalas kasih-Mu / Sgala yang kupunya itu milik-Mu / Itu milik-Mu…
· Kita yang tekun menanggung penderitaan sama seperti Yesus yang menanggung penderitaan, pada saatnya, kita akan mengalami kemuliaan seperti Yesus dimuliakan.
· Kita yang setia dalam melakukan hal – hal yang kecil sebenarnya sedang TUHAN persiapkan untuk memikul tanggung jawab yang besar pada saatnya. Hal kecil berbeda dengan hal remeh. Hal kecil adalah bagian dari hal besar. Hal remeh tidak merupakan unsur dari hal apapun. Jangan buang waktu untuk mengurusi hal yang remeh, investasikan pikiran, tenaga, dana mulai dari hal kecil untuk membangun sesuatu yang besar di hidup Anda.
· Berpikirlah sebesar mungkin lebih daripada yang dapat kita lakukan. Bertindalah sekecil mungkin, dimulai dari apa yang dapat kita lakukan.
· Segala kualitas ketekunan kita dalan pekerjaan sekecil apapun, diperhatikan TUHAN dan akan mendapatkan upah-Nya secara adil. Ketika perbuatan anda tidak dipuji manusia, berarti TUHAN sedang menyimpannya untuk memuji Anda secara langsung.
· Mengapa TUHAN tidak menyuruh kita menjadi sukses, tetapi menjadi setia? Karena orang yang sukses belum tentu setia. Tetapi orang yang setia pada visinya (entah visinya negatif atau positif) pasti sukses.
· Memiliki hati sebagai hamba di segala bidang dimulai dari kesadaran bahwa kita bukanlah PEMILIK tapi PENGELOLA dari harta, tahta, talenta, dan cinta yang TUHAN titipkan untuk kita pertanggungjawabkan di surga kelak.
· Jika kita bekerja dengan hati seperti melayani TUHAN, maka TUHAN bisa memakai bos atau pelanggan untuk mendatangkan berkat & mujizat Kerajaan TUHAN di marketplace seperti di surga.
·
0 komentar:
Posting Komentar