Senin, 22 November 2010

Hati Sebagai Murid


Di saat ku tak mengerti / perkara yang sedang kualami kini / kupercaya Kau lah Tuhan / yang tahu apa yang sedang Kau lakukan / ku tahu Kau sedang mengajarku / lewat segala sesuatu / agar ku semakin serupa gambaranMu / brikanku hati sebagai muridMu / yang mendapat hikmatMu / agar ku selalu tinggal dalam kemuliaanMu


·         Kita boleh bertanya "Mengapa?" kepada TUHAN. Namun ada beberapa model pertanyaan "Mengapa?". Model 1 - seperti majikan bertanya kepada pembantunya mengapa rumah berantakan. Model 2 - seperti polisi bertanya kepada pencuri mengapa sampai mencuri?  Model 3 - seperti penguji bertanya kepada mahasiswa mengapa skripsinya berjudul begitu Model 4 - seperti murid bertanya kepada gurunya mengapa soal ini sulit? Saya percaya pertanyaan model ke 4 lah yang paling sering TUHAN jawab. 
·         Pandanglah segala persoalan dalam kehidupan sebagai sekolah dari TUHAN. Sehingga kalau pun kita gagal kita tidak minder. Tetapi kalau pun kita berhasil kita tidak sombong. Karena kita tahu ada pelajaran berikutnya lagi dari TUHAN.
·         Kehidupan di dunia adalah sekolah TUHAN bagi kita. Setelah lulus, kita dipanggil pulang.

·         Mengapa TUHAN repot-repot mengajar kita melalui segala macam masalah? Sebab knowing what to do is good for us, but only doing what we know makes our life better.

·         Dunia mencari orang berpengalaman. Pengalaman adalah guru terbaik tapi juga termahal. Sebab itu ambillah program beasiswa surga. Belajarlah dari pengalaman orang lain juga. Jika kita gagal, belajar mengapa orang lain berhasil. Jika kita berhasil, belajarlah mengapa orang lain gagal. Maka kita akan selalu memperoleh pengalaman, saat berhasil / gagal.
·         Mengapa masa muda Yesus tidak diceritakan? Untuk menunjukkan NILAI PEMBELAJARAN. Orang berspirit sukses seperti Yesus, menggunakan saat – saat diriNya tidak diperhatikan orang lain, untuk belajar, sehingga saat diperhatikan ia sudah siap MENUNJUKKAN kemampuan-Nya.
·         Mengapa seseorang bisa merasa tahu semua? Karena ia sudah tidak bertanya lagi, atau salah bertanya, atau bertanya pada orang yang salah.
·         Orang berspirit sukses sampai ke suatu tahap berdasarkan apa yang dikerjakannya, tetapi ia hanya maju ke tahap berikutnya berdasarkan apa yang dipelajarinya.
·         Orang berspirit sukses bukan orang yg belajar hanya untuk banyak tahu, tapi yang banyak belajar dari apa yang ia tahu.

 

Pencarian terkait:
- Artikel Hati Sebagai Murid



0 komentar:

Posting Komentar

 

Power of Worship & Inspiration © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates