MENDATANGI & DIDATANGI HADIRAT TUHAN
by Jonathan Prawira
Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya." – (Kejadian 28:16)
Pernah merasakan sensasi indah terjadi pada kita di suatu ruangan ibadah? Kita merasa seperti sedang mendatangi hadirat TUHAN. Sehingga kita merasa ingin: menangis, bertepuk tangan, bersorak-sorai, mengangkat tangan, menari, melompat, berdoa, berbahasa roh, dan ekspresi lainnya.
Sekarang bagaimana jika sebenarnya kita juga bisa merasakan sensasi indah itu di marketplace? Tentu saja banyak ekspresi di ruangan ibadah tidak mungkin kita keluarkan di marketplace. Waktu meeting kita tidak mungkin tiba-tiba menangis lalu mengatakan Roh Kudus sedang menjamah kita. Demikian pula waktu dicomplain klien kita tidak mungkin tiba-tiba berbahasa roh. Atau waktu presentasi bisnis kita tidak mungkin tiba-tiba menari-nari lantas mengatakan kita seperti Raja Daud dan peserta yang memandang rendah kita akan dikutuk TUHAN.
Lantas bagaimana kita menyadari kedatangan hadirat TUHAN?
- Ketika pikiran (IQ) kita diperbarui. Sehingga kita mendapatkan hikmat (ide kreatif, solusi brilian, langkah terobosan apapun namanya) yang menyelesaikan problem yang dirapatkan di hadapan Bos.
- Ketika hati (EQ) kita dikuatkan. Sehingga klien yang complain pun kagum akan kesabaran kita, puas akan respon simpatik kita, dan tetap loyal pada produk kita.
- Ketika iman (SQ) kita dibangkitkan. Sehingga ketika kita berpresentasi dan beragumentasi dengan antusias dan yakin, para pelaku bisnis pun diyakinkan dan mendukung proposal bisnis kita.
Bagaimana bisa merasakan sensasi indah ini? Melalui penyembahan. Penyembahan bukan saja mengantarkan kita ke mana hadirat TUHAN ada. Penyembahan juga mendatangkan hadirat TUHAN ke mana kita ada. Mulailah menyembah dan alami kuasa hadirat TUHAN di marketplace sehingga kita mengalami kemenangan di setiap perjuangan kita di rumah-tangga, di pendidikan, di karir, dan di bisnis.
Salam insprasi dari worship for success partner Anda - JP
0 komentar:
Posting Komentar