MUJIZAT SETIAP HARI
By Jonathan Prawira,
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda – (Kisah Para Rasul 2:42-43)
Mujizat terjadi tidak dalam waktu satu hari tetapi diproses setiap hari. Ketika TUHAN mendatangkan mujizat keselamatan melalui Yesus, itu tidak terjadi dalam sehari. TUHAN telah menyampaikannya terlebih dahulu berabad-abad sebelumnya dari sejak Adam jatuh ke dalam dosa sampai zaman nabi-nabi.
Apa yang disebut proses mujizat itu bisa banyak namanya: tantangan, pencobaan, goncangan, tekanan, masalah, problem, persoalan, dan sebagainya. Ketika TUHAN mengijinkan kita melewat masalah, bukan karena TUHAN tidak mengasihi kita atau meninggalkan kita. Tetapi proses mujizat sedang terjadi atas hidup kita.
Ketika kita memandang bahwa hidup hanya berisi masalah setiap hari, maka kita akan menjadi lemah. Tetapi ketika kita menyadari, bahwa kita mampu melewati hari-hari penuh masalah karena TUHAN memberikan kekuatan, hikmat, pertolongan, pembelaan, pembebasan, berkat, dan berbagai bentuk penyertaanNya, maka kita tahu bahwa kita sedang melihat mujizat setiap hari dalam hidup kita.
Kisah Para Rasul 2:46-47 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Bagaimana TUHAN menyatakan mujizatNya itu adalah bagianNya. Bagian kita hanyalah menyembahNya dan melakukan kehendakNya setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar