BERKAT TUHAN YANG MENJADIKAN KAYA #2
by Jonathan Prawira,
Salah satu TUHAN menyebutkan diriNYA sebagai Bapa adalah supaya kita mengerti apa yang Bapa rasakan, inginkan, rencanakan, dan usahakan bagi anak-anakNya. Setiap orangtua – kaya atau miskin – pasti menginginkan anak mereka tidak miskin. Jika kita saja menginginkan demikian, bukankah Bapa di surga lebih menginginkan hal seperti itu?
Ada yang mengatakan, kekayaan dan keberhasilan itu adalah hasil putar-otak, banting-tulang, peras-keringat (hiiii… seram juga ya membayangkan otak diputar, tulang dibanting, keringat diperas). Bagaimanapun juga, saya setuju. Alkitab pun mengatakannya.
Amsal 10:4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Tetapi yang TUHAN ingin ingatkan adalah, kalau kita punya kemampuan untuk memperoleh harta, itu adalah berkat dari TUHAN. Kepintaran adalah karena TUHAN memberkati pikiran kita. Kekuatan adalah karena TUHAN memberkati tubuh kita. Ketrampilan adalah karena TUHAN memberkati tangan kita. Kelihaian bernegosiasi adalah karena TUHAN memberkati lidah bibir kita.
Sebab itu jangan kita kuatir menghadapi keadaan ekonomi yang semakin sukar. TUHAN sudah memberkati kita sejauh ini. Yang perlu kita lakukan adalah berpikir, berbicara, bertindak, melangkah di dalam berkat TUHAN. Sehingga susah payah kita tidak percuma. Bukan karena gagah dan kuat kita sendiri, tetapi karena TUHAN memberkati setiap susah payah kita.
0 komentar:
Posting Komentar