Rabu, 24 November 2010

Hikayat Ishak dan Motif Penyembahan Abraham


HIKAYAT ISHAK DAN MOTIF PENYEMBAHAN ABRAHAM
By Jonathan Prawira

Alkisah, suatu hari Ishak menegur ayahnya, Abraham dengan halus, “Bapa, aku sering mendengar, Bapa berulangkali menyebutkan bahwa siapa yang memberkati Bapa akan diberkati. Apakah Bapa menyembah TUHAN hanya untuk diberkati saja?”


Abraham tidak menjawab pertanyaan itu namun bertanya  balik, “Anakku, apakah engkau tahu bahwa aku kaya?”

Ishak menjawab, “Tentu saja aku tahu, Bapa. Bahkan kekayaan Bapa seringkali diperbincangkan di antara suku bangsa.”

Tiba-tiba Abraham berkata dengan nada marah dan sedih, ”Kalau begitu, pastilah engkau mengasihi aku hanya karena aku kaya. Pastilah engkau mentaati aku hanya karena engkau akan menjadi pewaris hartaku dan bukan Ismael.”

Mendengar pernyataan keras itu, hati Ishak sangat terkejut. Ia pun berusaha meyakinkan ayahnya, “Tidak, tidak begitu, Bapa. Meskipun aku tahu, bahwa kekayaan Bapa melebihi siapapun di dunia ini dan aku akan menjadi pewaris kekayaan Bapa. Namun aku mengasihi Bapa hanya karena Bapa pun mengasihi aku. Aku taat kepada Bapa sampai bersedia dikorbankan untuk TUHAN, karena apa yang Bapa lakukan selama itu menuruti kehendak TUHAN pasti benar.”

Melihat anaknya yang terkasih begitu ketakutan, Abraham pun tertawa dan berkata dengan lemah-lembut, “Aku tahu, anakku. Demikian pula denganku. Meskipun aku tahu, Allah kita adalah TUHAN yang mahakaya dan memberkati aku berlimpah-limpah. Tetapi aku menyembahNya hanya karena IA mengasihi aku. Aku taat kepadaNya karena apapun yang diperintahkanNya pasti selalu benar.”

Semoga kisah ini memberikan inspirasi bagi hati kita, bahwa kita tetap perlu tahu dan ingat bahwa TUHAN yang kita sembah adalah TUHAN yang sanggup memberkati kita berlimpah-limpah. Namun biarlah kita menyembahNya bukan dengan motivasi ingin diberkati, tetapi karena kita sudah diberkati ketika Ia memilih kita yang penuh dengan kekurangan dan keterbatasan untuk bergabung dengan barisan penyembahNya di surga dan malaikat-malaikatNya. Salam inspirasi dan tetap say Yes to worship! 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Power of Worship & Inspiration © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates