KU CINTA S’GALA HAL TENTANG-MU
By Jonathan Prawira
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! – (Mazmur 51:13)
Pernahkah mendengar bahwa sesuatu terasa lebih berharga saat kita kehilangan hal tersebut? Bagi saya, sesuatu itu adalah Ocella. Bentuknya tidak sekeren namanya. Wajahnya seperti kelelawar. Tubuhnya ceking. Warna bulunya kusam, bergumpal, berketombe, dan sering rontok sehingga botak di sana-sini. Badannya bau meskipun sering dimandikan. Kalau digendong suka mengompol (mungkin ia menderita high-phobia), dan segala keanehan lain yang tidak bisa diatasi dengan treatment apapun.
Saya memeliharanya karena kasihan ia-lah satu-satunya anak anjing yang tidak menarik minat orang. Tidak heran. Saya sendiri enggan mendekatinya lama-lama.
Hanya satu kelebihannya. Ia sangat pede dan ceria. Mengabaikan kekurangannya, ia selalu heboh mencari perhatian setiap saya pulang. Dia menggonggong dengan suara cempreng, mengibas-ngibaskan buntutnya yang pendek dan melingkar, berputar-putar di sekeliling kaki saya, meloncat-loncat berusaha menjilat tangan saya, meminta saya membelainya. Saya hanya meresponinya dengan membelai kepalanya sebentar dengan malas (karena ketombe dan baunya itu). Ketika saya masuk rumah, ia memandang saya lama dengan matanya yang agak sipit (satu keanehan lagi dari anjing bertipe mata bulat)
Kau s’lalu ada menunjukkan s’gala kebaikanMu. Kau s’lalu setia memenuhi semua janjiMu. Kau s’lalu mengerti pergumulan di dalam hatiku. Kau s’lalu peduli persoalan di dalam hidupku
Suatu hari, ia menyelonong masuk ke dalam rumah, tempat terlarang bagi si bola-bulu itu. Karena mood saya lagi kurang baik, saya langsung mengusirnya kembali ke halaman tanpa pernah menyangka, itulah saat terakhir saya melihat Ocella. Ia keluar dari pintu pagar rumah yang kebetulan terbuka, dan tidak pernah kembali lagi. Sekarang, lebih daripada kehilangan penyambutan istimewa darinya tiap saya pulang ke rumah, saya menyesal karena jarang menanggapi perhatian Ocella selagi ia ada bersama saya sampai hal itu terlambat.
Aku tak mau mesti sampai kehilangan-Mu. Baru menyadari Kau terbaik untukku. Sudahkah hari ini kukatakan lagi, ku cinta s’gala hal tentang-Mu. Aku tak menyangkali ku hidup karenaMu. Takkan mengingkari Kau yang paling kuperlu. Biarlah setiap hari kukatakan lagi kucinta s’gala hal tentangMu (Lagu KUCINTA S’GALA HAL TENTANGMU, dalam Album THE NEXT LEVEL)
Akhirnya saya memperoleh inspirasi ini. Kita sering teralih oleh sesuatu yang kita kira berharga, sampai kita kehilangan sesuatu benar-benar berharga. Jika kehilangan Ocella saja sudah begitu berat, apa rasanya sampai kehilangan hubungan istimewa dan berharga dengan TUHAN yang mengasihi kita lebih dari apapun? Saya tak mau terlambat untuk mengatakan, Biarlah saat ini kukatakan lagi kucinta s’gala hal tentangMu.
Salam inspirasi dari worship partner Anda.
0 komentar:
Posting Komentar