Power of Worship Gideon: Pejuang yang Kreatif

POWER OF WORSHIP GIDEON:

 PEJUANG YANG KREATIF

By Jonathan Prawira

TUHAN sedang membangkitkan para pejuang. Orang – orang yang mau berada bukan hanya di lingkar pergumulan (berusaha bertahan saja), tetapi yang mau berada di lingkar perjuangan (berusaha maju lebih dari sebelumnya). Mengapa? Karena problem kita juga bertambah maju dan besar. Seseorang yang hanya bertahan pada pengalaman kenangan di masa lalu dan kemampuan di masa kini, akan dikalahkan problem di masa depannya.

Kita menyembah TUHAN yang menciptakan (kreatif). Melalui berbagai problem yang kita hadapi, TUHAN dapat mengubah kita, para penyembahNya, menjadi pejuang – pejuang yang kreatif. Saya terinspirasi dari power of worship yang dialami Giddeon menghadapi kaum Midian.

#1 Pikiran yang kreatif

Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” – (Hakim – Hakim 6:12)

We are what we inspired. Kalau kita terinspirasi faktor negatif, kita akan menjadi dan melakukan hal – hal negatif. Sebaliknya, kalau kita terinspirasi faktor positif, kita akan menjadi dan melakukan hal positif. Siapa yang menginspirasi kita? Dan menjadi  siapakah kita terinspirasi?

#2 Roh yang kreatif

Bertumbuh dewasa rohani dalam berbagai cara yang memungkinkan. Maka jawabnya kepadaNya: “Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.” – (Hakim – hakim 6:17) Roh yang dewasa akan berusaha supaya apa yang dilakukannya bukan berdasarkan kemauan sendiri, berdasarkan Firman TUHAN. Sehingga firman TUHAN menyertai dan bertindak (melakukan mujizat) dalam hidup kita.

#3 Hati yang kreatif

Tidak reaktif (ditentukan keadaan) tetapi responsive (tanggap terhadap keadaan). Ada dua tipe hati yang tidak dapat mengalahkan masalah, yaitu hati yang takut (Hakim-Hakim 7:3) dan hati yang lengah atau tidak waspada (Hakim-Hakim 7:5).

#4 Tindakan yang kreatif

Mengoptimalkan apa yang ada di tengah keterbatasan untuk menghadapi perkara. Sesudah itu dibaginyalah ketigaratus orang itu dalam tiga pasukan dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong dengan suluh di dalam buyung itu – (Hakim – hakim 7:16). Tindakan yang kreatif (diferensiasi) dapat menghasilkan kemenangan yang dahsyat.

Bagaimana mengalami menerima pikiran, roh, hati, dan tindakan yang kreatif sehingga kita bisa menjadi pejuang yang tak terhentikan oleh apapun, seperti Gideon mengalahkan kaum Midian? Melalui penyembahan yang berkualitas sehingga kita mengalami power of worship Gideon.

Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer – (Hakim – hakim 6:24)