WYSIWYG

WYSIWYG (WHAT YOU SEE IS WHAT YOU GET)

by Jonathan Prawira

Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya – (Mazmur 113:7 – 8)

Perangkat lunak WYSIWYG yang dipopulerkan LOTUS di era 90-an, mirip dengan sistem kehidupan kita juga. Apa yang kita dapat ditentukan oleh apa yang kita lihat: kenyataan hidup yang buruk atau karya TUHAN yang indah atas kita.

Samuel bisa memandang kenyataan, bahwa ia diajar imam yang kehidupan keluarganya lebih buruk daripada orang berdosa. Namun ia memilih memandang, bahwa TUHAN telah memanggilnya untuk memperbaiki kehidupan beragama yang telah rusak. Maka TUHAN mengangkatnya menjadi nabi atas bangsanya.

Daud bisa memandang kenyataan, bahwa ia hanyalah gembala kecil pengangguran yang tidak diharapkan orangtuanya. Namun ia memilih memandang, bahwa TUHAN melatihnya di padang menjadi pencipta lagu di tengah-tengah waktu luangnya dan pejuang yang mampu mengalahkan singa dan beruang. Maka TUHAN mengangkatnya menjadi raja atas bangsanya.

Yusuf bisa memandang kenyataan, bahwa ia hanyalah anak bungsu pengadu yang dibenci bahkan hendak disingkirkan saudara-saudaranya. Namun ia memilih memandang, bahwa TUHAN sendiri yang membelanya di tengah ketidakadilan yang dideritanya. Maka TUHAN mengangkatnya menjadi penyelamat atas bangsanya dari kelaparan.

Musa bisa memandang kenyataan, bahwa ia hanyalah anak yang lahir hanya untuk dibuang orangtuanya ke sungai. Namun ia memilih memandang, bahwa TUHAN mengangkatnya dari air dan memberikannya kesempatan untuk belajar ilmu setinggi mungkin. Maka TUHAN mengangkatnya menjadi penyelamat atas bangsanya dari perbudakan.

Kita bisa memandang kenyataan, bahwa kita hanyalah korban dari sistem dunia yang buruk, latar belakang yang buruk, nasib yang buruk. Namun bila kita memilih memandang, bahwa TUHAN telah menyelamatkan dan menyertai kita selama ini, saya percaya TUHAN mengangkat kita menjadi orang yang berpengaruh mengubah keadaan di bangsa ini.

…Bila Kau yang mengangkat aku, tiada yang dapat merendahkanku … (lagu BILA KAU YANG MEMBUKA PINTU dari album 20 Power Of Worship)